Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Timun Mas

Ada sepasang kakek dan nenek tinggal di gubug tua di tepi hutan. Mereka berkebun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sayangnya mereka tidak memiliki seorang anak. 


Pada suatu hari ada raksasa yang singgah di kebun mereka. Melihat si kakek sedang mencangkul kebunnya, Raksasa itu memberikan sekantung benih dan berkata, "tanamlah benih mentimun ini. Nanti akan ada satu pohon yang menghasilkan buah berwarna emas. Di dalamnya ada seorang bayi yang akan kuambil 17 tahun lagi."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Malin Kundang

Dahulu kala ada sebuah keluarga nelayan yang hidup di tepi pantai. Sayangnya sudah beberapa tahun berlalu, si ayah tidak pernah pulang. Tidak ada kabar berita setelah sekian lama si ayah pergi mencari ikan di lautan. 

Kini tinggallah si ibu dan seorang anak laki-lakinya yang masih kecil. Anak itu bernama Malin. Sejak ayahnya tidak pernah pulang, si Malin selalu dibawa ibunya bekerja dan digendong di belakang. Dalam bahasa setempat, digendong dibelakang disebut dnegan “Kundang”. Jadilah nama anak laki-laki itu menjadi Malin Kundang. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Legenda Danau Toba

Dulu ada seorang pemuda yang hidupnya sangat miskin. Setiap hari ia bekerja di ladang dan menangkap ikan di sungai. Pada suatu hari pemuda itu menemukan seekor ikan besar dengan sisik emas yang indah. 

Ketika sampai di rumah keranjang yang berisi ikan itu diletakkan di dapur. Ia pun keluar untuk mengasah pisau. Betapa terkejutnya si pemuda ketika kembali masuk ke dalam dapur. Ikan itu sudah tidak ada lagi di tempatnya. Ada banyak kepingan emas di dalam keranjang. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Atu Belah

Di sebuah desa hidup satu keluarga yang miskin. Si ayah setiap kali pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Setiap pulang dari hutan si ayah juga membawa belalang untuk kemudian di simpan di lumbung. Belalang itu sengaja disimpan hidup-hidup untuk nantinya dimasak sebagai lauk. 

Pada suatu hari anak laki-laki dari keluarga itu merengek pada ibunya, “ibu … aku lapar sekali. Buatkan aku makanan.” 

“Ambillah belalang di dalam lumbung dan masaklah sendiri. Ibu harus menyusui adikmu sekarang.” 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kolam Sampuraga

Sampuraga dan ibunya yang sudah tua tinggal di desa Padang Bolak. Kehidupan keduanya sangat miskin. Ibu Sampuraga harus bekerja keras dengan menjadi buruh tadi di ladang-ladang yang memerlukannya. 

Setelah menginjak remaja Sampuraga ingin merantau. Ia pun meminta ijin pada ibunya, “Aku akan pergi ke kerajaan Pidoli ibu. Jika aku sudah menjadi orang kaya nanti, maka aku akan kembali dan menjemputmu.” 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS